Basuki Hadimuljono

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan bangunan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, melibatkan anggota TNI.

Hal ini dilakukan karena masyarakat masih dilanda ketakutan pascakerusuhan. Selain itu, Basuki juga mengatakan bahwa pihaknya tak mungkin membawa masyarakat atau pekerja dari luar Papua untuk melakukan perbaikan ratusan bangunan yang rusak itu.

Basuki mengatakan, pelibatan anggota TNI untuk memperbaiki bangunan yang rusak ini sama ketika Kementerian PUPR meminta bantuan dalam membangun jalan Trans Papua sebab peran anggota TNI ini bisa mempercepat proses rehabilitasi bangunan.

Berdasarkan keterangan, kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu, setidaknya 10 kantor pemerintahan mengalami rusak berat, antara lain Kantor Sekretariat Daerah, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informasi.

Kemudian Kantor Satpol PP, Badan Lingkungan Hidup, Kantor PLN, Kantor Urusan Agama, hingga Dinas Perhubungan. Sementara kantor pemerintahan yang mengalami rusak ringan antara lain 8 kantor dan 26 sarana pendidikan.Selain itu, Kementerian PUPR mencatat bangunan yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan adalah ruko sebanyak 450 unit dan rumah warga sebanyak 165 unit.

Selain itu, Menteri Basuki juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta agar perbaikan bangunan yang rusak di Wamena segera dilakukan.

Basuki memastikan semua bangunan yang rusak itu akan diperbaiki oleh pemerintah sesuai dengan kebijakan Presiden Jokowi. (yan)