Pertamina

Kastara.ID, Jakarta – PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field komitmen mendukung ketahanan energi dengan memulai pemboran sumur eksploitasi North Kedungtuban (NKT-01 TW) yang berlokasi di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pjs. Cepu Field Manager Alev Hildan menjelaskan bahwa Sumur NKT-01TW memiliki potensi migas yang cukup besar dan untuk memperoleh hasil yang sesuai diharapkan dibutuhkan sinergi dan dukungan dari seluruh stakeholders.

“Target dari pemboran ini adalah gas sebesar kurang lebih 9 MMSFD dan apabila target tersebut berhasil didapatkan tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar dan tambahan PAD bagi Kabupaten Blora,” kata Alev dalam keterangannya Sabtu (8/12).

Dijelaskannya, saat ini produksi gas Cepu Field berada di angka 68 MMSCFD. Pemboran Sumur NKT-01 TW membutuhkan waku sekitar 69 hari dengan kedalaman akhir 2.909 meter menggunakan Rig PDSI #40.4/LDW2000-E.

PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu berharap dukungan dari seluruh pihak agar proses pemboran ini berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti serta tentunya Zero Accident.

Dalam kesempatan syukuran tajak tersebut dibagikan santunan kepada 120 Anak Yatim dan Dhuafa yang berasal dari sekitar wilayah pemboran di Desa Bajo.

Perwakilan SKK Migas Jabanusa Singgih P. Perdana menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, khususnya di Pertamina EP Asset 4 atas capaiannya sebagai perusahaan Migas dengan pemboran terbanyak di tahun 2018.

“Migas merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui jadi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan meningkatkan jumlah pengeboran,” sebutnya.

Perwakilan Camat Kedungtuban Saji juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan Perusahaan. “Mari kita sama-sama doakan agar hasilnya baik dan menjadi berkah bagi kita semua,“ tutupnya. (mar)