d'Arcici Hotel

Kastara.ID, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengakui bahwa pemerintah masih belum membayar tagihan pembayaran hotel untuk isolasi pasien Covid-19. Dody menyebut terdapat 31 hotel di Jakarta yang menjadi lokasi isolasi terkendali pasien Covid-19.

Saat memberikan keterangan (8/6), Dody mengatakan, jumlah tagihan yang harus dibayar pemerintah sebesar Rp 140 miliar. Utang tersebut adalah pembayaran untuk periode Januari hingga 15 Juni 2021. Dody menerangkan total tagihan sebenarnya sebesar Rp 200.711.910.000. Pemerintah tercatat sudah membayar sebesar sekitar Rp 60 miliar.

Dody menerangkan, tunggakan tersebut belum dilunasi lantaran anggaran pembayaran hotel dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih belum cair. Itulah sebabnya BNPB meminta Pemprov DKI Jakarta menggunakan fasilitas yang dimiliki guna mengganti lokasi isolasi di hotel yang masih belum dibayar tagihannya. Menurut Dody, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah fasilitas seperti wisma-wisma yang bisa digunakan untuk lokasi isolasi pasien Covid-19. Dody memastikan sudah melakukan pembicaraan dengan Pemprov DKI Jakarta.

Dody menuturkan, kondisi tersebut bakal berpengaruh terhadap ribuan tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi di 31 hotel tersebut. Dody menyatakan, tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 tidak bisa langsung pindah. Menurutnya akan ada proses transisi yang saat ini tengah dibicarakan dengan Pemprov DKI Jakarta.

Dody menambahkan, saat ini langkah yang diambil BNPB adalah memaksimalkan fasilitas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Rumah Sakit yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat itu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. BNPB menurut Dody juga menyiapkan langkah antisipasi jika RSD Wisma Atlet penuh. Beberapa fasilitas di daerah sekitar ibukota, seperti Bogor dan Bekasi akan digunakan sebagai tempat isolasi terkendali pasien Covid-19.

Sementara Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lokasi alternatif untuk isolasi mandiri. Saat memberikan keterangan (8/6), Riza menerangkan, fasilitas yang akan digunakan adalah beberapa gedung milik Pemprov DKI Jakarta, gelanggang olahraga (GOR), dan wisma yang ada di Jakarta.

Riza mengatakan, tempat-tempat tersebut akan disulap menjadi lokasi yang layak untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Politisi Partai Gerindra ini menjamin lokasi tersebut akan memenuhi standar protokol kesehatan penanganan Covid-19. (ant)