MotoGP Belanda 2022(motogp.com)
Kastara.ID, Roma — Juara dunia Grand Prix 15 kali asal Italia, Giacomo Agostini, kembali menyoroti masalah penalti di MotoGP.

Menurutnya, MotoGP saat ini tidak baik-baik saja, ada banyak masalah yang dihadapi, salah satunya terkait Stewards.

Menurut pria yang kerap disapa Ago ini, balap motor adalah olahraga yang sangat berbahaya, semua pembalap tahu risiko itu.

Kontak dalam laga di lintasan wajar dan sering terjadi, terlebih di era MotoGP modern sekarang di mana motor hampir setara dalam semua hal.

Bukan berarti Ago mengabaikan sisi keselamatan, tapi apakah harus setiap kesalahan berujung hukuman?

“Saya juga mendukung keselamatan, tapi menjadi pembalap motor adalah pekerjaan yang berbahaya dan pembalap tahu bahwa mereka mengambil risiko,” ungkap Ago kepada Moto.it yang dilansir Motosan.es.

Agostini seperti banyak orang, mengatakan bahwa dirinya tidak memahami keputusan wasit MotoGP terkait penalti yang sering menjadi kontroversi akhir-akhir ini.

“Sekarang Stewards ingin menghukum setiap kesalahan pembalap. Ada kesalahan serius yang harus dihukum, seperti yang dilakukan Marquez di Portimao, tapi hari ini mudah melakukan kesalahan, waktu menyalip dipotong setengah dan pembalap tidak duduk santai di kursi berlengan di ruang tamu,” ujat Ago.

“Pembalap mengendarai motor yang melaju sangat cepat, dia keluar dari fairing depan dan menginjak rem dan bisa juga terjadi bahwa dia melewatkan kualifikasi. Orang-orang harus mengerti tentang itu,” katanya.

Dalam lima Grand Prix sejauh ini, ada terjadi banyak kecelakaan dan kontak, diwarnai banyak penalti kontroversial.

Keputusan Stewards sering kali dipertanyakan, tidak hanya oleh pembalap, tim dan paddock juga merasa penerapan penalti tidak adil. (tra)