MotoGP Amerika Serikat 2022(motogp.com)

Kastara.ID, Roma — Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini, memberikan pendapatnya tentang situasi yang dihadapi MotoGP di era modern saat ini.

Juara dunia 15 kali itu mengatakan bahwa MotoGP saat ini sedikit tersesat. Pengembangan yang tak terkendali malah membuat MotoGP menjadi berantakan.

Dua hal yang disoroti oleh Ago adalah elektronik dan aerodinamika yang berlebih. Maksud Ago tentu tak melepas semua elektronik dan aerodinamika sepenuhnya, tapi harus ada batasan ketat.

Karena dengan pengembangan tanpa kendali, MotoGP semakin tahun semakin tidak menarik, juga bahaya semakin meningkat.

Misalnya salah satu masalah yang paling ditekankan Agostini adalah dalam hal power motor MotoGP saat ini.

Agostini yakin bahwa sistem MotoGP tidak terencana dengan baik dan tidak harus fokus untuk selalu mengincar kecepatan lebih dari motor.

“Ketika saya mendengar para insinyur mengatakan bahwa semua elektronik diperlukan, karena tanpa bantuan itu pembalap tidak dapat mengendalikan 300 tenaga kuda, saya tidak mengerti apa-apa,” ungkap Ago kepada Moto.it yang dilansir Motosan.es.

“Tapi siapa bilang MotoGP butuh 300 kuda? Semua tenaga itu tidak berguna dan pembalap harus tetap berada di tengah, setidaknya pada level yang sama dengan motornya,” imbuhnya.

Selain itu, isu aerodinamika juga muncul. Agostini sangat jelas dan blak-blakan tentang hal ini.

“Saya tidak mengatakan bahwa itu harus hilang total, tapi elektronik harus dibatasi secara ketat. Kalau harus masuk chicane untuk menghentikan motor, ada yang salah,” tandasnya.

“Di satu sisi Anda mencari tenaga dan kecepatan, dan di sisi lain Anda mempelajari sistem untuk mengurangi performa. Saat ini jarak pengereman telah dikurangi sedemikian rupa sehingga kami memiliki dua konsekuensi; menyalip jauh lebih sulit dan kemungkinan melakukan kesalahan semakin meningkat setiap tahun,” simpul juara dunia 15 kali itu. (tra)