Kastara.id, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh masyarakat penumpang pesawat udara untuk dapat kooperatif dalam menaati aturan perundangan yang berlaku.

“Insiden di Bandara Sam Ratulangi Manado kemarin (5/7) harus kita jadikan pelajaran. Saya imbau kepada penumpang agar bisa kooperatif, ikuti arahan petugas Avsec seperti memasukkan seluruh barang bawaan ke dalam mesin x-ray termasuk jam tangan, handphone, melepas ikat pinggang, dan jaket,” ujar Menhub di Jakarta, Minggu (9/7).

Menhub menambahkan, jika diperlukan, petugas Avsec memiliki hak penuh untuk memeriksa penumpang lebih detail. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sebelumnya, pelaku tindak kekerasan terhadap petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Joice F. Warouw meminta maaf atas insiden penamparan yang terjadi pada Rabu (5/7).

Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Erik Susanto menegaskan bahwa petugas Avsec bekerja dalam pengawasan Pimpinan, dan sudah bekerja sesuai prosedur yang berlaku.

“Petugas Avsec di dalam bekerja diawasi oleh Pimpinan. Petugas kami di lapangan sudah menjalankan pemeriksaan calon penumpang dan barang di bandara sesuai prodedur yang berlaku,” ujar Erik. (ama)