Kastara.id, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menegaskan sedang membangun kultur kinerja yang lebih baik dan efektif. Menurutnya, pihaknya terus melakukan internalisasi budaya kerja mulai dari kepedulian, kebersamaan, dan tim kerja yang kompak.

“Hasil dari internalisasi yang telah kita lakukan, harus kita sebarkan “virus-virus” tersebut kepada seluruh jajaran sekretariat mulai dari tingkat pusat hingga tingkat Kabupaten/Kota.” ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (8/7).

Arief menambahkan, hasil kerja keras KPU sebagai lembaga dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan yang ditunjukkan oleh penghargaan yang telah diterima oleh KPU sebagai lembaga transparan dan kredibel.

“Dalam pandangan saya kinerja terus membaik, dapat dilihat dari hasil survey publik yang dilakukan oleh lembaga yang kredibel menempatkan KPU di peringkat ke-4 dari 70 lembaga yang transparan dan peringkat ke-3 dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik. Prestasi yang telah diraih ini bukan hal yang datang tiba-tiba, tetapi kita harus bekerja keras untuk meningkatan yang telah kita capai,” katanya.

Sedangkan Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman Hakim mengatakan, struktur KPU berbeda dari Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) serta lembaga lainnya, karena KPU bersifat egaliter dan tidak ada perbedaan antara komisioner dan sekretariat.

“Dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang tugas pokok penyelenggara pemilu tidak ada pemisahan antara sekretariat dan komisioner. Kita semua satu rumah yaitu KPU,” ujarnya. (ama)