Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak warganya untuk terus menggencarkan gerakan Jakarta Bebas Sampah. Gerakan perubahan ini diserukan agar lingkungan Kota Jakarta terbebas dari sampah.

Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI, sampah yang dihasilkan di Ibukota per hari mencapai 7.000 ton. Karena itu warga diajak mulai memilah sampah, menukar sampah di bank sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos.

“Hal-hal kecil seperti ini dapat mengurangi volume sampah di Jakarta,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/7).

Menurut Oswar, volume sampah yang dihasilkan saat ini dapat memicu terjadinya perubahan iklim jika tak bisa dikelola dengan baik. Sebab sampah dapat memancarkan gas mentan yang menyebabkan pemanasan global.

“Sampah itu kalau tidak dapat dikelola dengan baik dapat mengakibatkan pemanasan global. Makanya kita perlu mengurangi sampah yang dimulai dari kita masing-masing,” tandasnya. (hop)