PDI Perjuangan

Kastar.Id, Denpasar – Megawati Soekarnoputri akhirnya kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masa bakti 2019-2024. Hal ini setelah Kongres V PDIP di Bali secara aklamasi mengukuhkan Presiden kelima Republik Indonesia ini sebagai pucuk pimpinan partai berlogo banteng moncong putih itu.

Megawati pun langsung mengucapkan sumpah jabatan di hadapan para kader. Dalam sumpah jabatannya Megawati menyatakan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP, dan segala ketentuan partai yang berlaku. Megawati juga bersumpah akan menjunjung tinggi kehormatan dan disiplin partai serta mengutamakan keutuhan partai.

Megawati juga berjanji selalu memegang rahasia partai serta menyelesaikan permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Dia juga berjanji bekerja dengan jujur dan adil serta mengutamakan kepentingan partai, negara, dan bangsa.

Sumpah jabatan itu diucapkan Megawati di hadapan Ketua DPD Kepulaun Riau Soerya Respationo, Ketua DPD Bali Wayan Koster, Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo, hingga Ketua DPD Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Pengukuhan ini menjadikan Megawati sebagai ketua umum partai terlama di Indonesia. Putri Proklamator RI Soekarno itu sudah terpilih sebagai ketum PDIP lima kali berturut-turut, yakni kongres I PDIP pada 1999, Kongres II 2005, Kongres III 2010, Kongres IV 2015, dan Kongres V 2019 ini. Catatan kepemimpinan Megawati bisa menjadi semakin panjang. Pasalnya Megawati sudah memimpin partai sejak 1996 saat masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI). (rya)