Pelatihan Eselon I dan II

Kastara.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggakan pelatihan khusus dengan tema Reformulating Strategy in the Era of Disruption pada 8 dan 9 September 2017 di Rumah Perubahan, Kranggan, Bekasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini menyebut pelatihan ini untuk mendorong perubahan yang cepat pagi pejabat eselon I dan II. Khususnya untuk mengubah cara berpikir dalam mengembangkan regulasi di bidang komunikasi dan infomatika.

“Yang tadinya masih menggunakan cara-cara lama dalam bekerja, menjadi menggunakan cara yang benar-benar baru dan berbeda serta menciptakan strategi-strategi unggul dalam era disruption atau disruptive mindset,” kata Farida, Sabtu (9/9).

Selain itu, lanjut Farida, diharapkan pembuat kebijakan dapat menciptakan keunggulan-keunggulan baru untuk mereformulasi strategi organisasi guna memaksimalkan peluang sekaligus tantangan bidang komunikasi dan teknologi informasi.

“Core di Kementerian Kominfo yaitu komunikasi dan teknologi informasi. Dua bidang tersebut menjadi pusat perhatian publik, dimana publik menantikan inovasi apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh Kementerian Kominfo sebagai regulator dua bidang tersebut,” ujar Farida.

Program Reformulting Strategy in the Era of Disruption diharapkan dapat membantu Pejabat Eselon I dan II Kementerian Kominfo untuk mempersiapkan diri menggunakan cara-cara baru yang menggabungkan keahlian, pengalaman, pengetahuan, dan pembentukan karakter.

“Memfokuskan organisasi pada proses bisnis yang sifatnya berkelanjutan. Tidak terperangkap pada paradigma masa lalu dan mempersiapkan diri terhadap persaingan dengan lawan-lawan yang tidak terlihat dengan menanamkan konsep bekerja bersama-sama atau kolaborasi, bukan bekerja sendiri,” kata Farida.

Menteri Kominfo Rudiantara sangat menekankan pola kerja yang berubah, mendorong reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan serta berfokus kepada hasil dengan terus mengedepankan akuntabilitas. Selain itu, pelatihan ini mampu memberikan critical mind dan disruption alert dari seluruh lini di Kementerian Kominfo.

“Tidak hanya pejabat eselon I dan II, namun kegiatan pelatihan intensif manajemen perubahan telah sebelumnya diselenggarakan untuk mendorong berbagai lini SDM yang berkinerja dan tanggap akan perubahan,” ujar Rudiantara. (nad)