Hari Penglihatan Sedunia

Kastara.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan RI telah merumuskan Peta Jalan (roadmap) Penanggulangan Gangguan Penglihatan 2018-2030 dalam mencapai target di tahun 2030 setiap orang di Indonesia mempunyai penglihatan optimal dan dapat sepenuhnya mengembangkan potensi dirinya.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengajak seluruh masyarakat bersama pemerintah berpartisipasi dan mendukung peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2017.

“Saya mengimbau kepada segenap gubernur, bupati, dan wali kota dan seluruh mayarakat Indonesia untuk mendukung pelaksanaan Gerakan Penanggulangan Gangguan Penglihatan Dan Kebutaan yang tertuang dalam Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan 2028-2030,” kata Nila Moeloek terkait Hari Penglihatan Sedunia yang dikutip dalam keterangan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Senin (9/10).

Hari Penglihatan Sedunia diperingati sejak tahun 1999, setiap tahun pada hari Kamis minggu kedua bulan Oktober. Hari Penglihatan Sedunia tahun 2017 diperingati dengan tema-internasional Make Vision Count dan tema nasional Mata Sehat, Investasi Bangsa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi kepada seluruh masyarkat di dunia agar memberikan perhatian dan mendukung penanggulangan masalah gangguan penglihatan dan kebutaan demi terwujudnya Visi 2020, yakni hak setiap orang untuk dapat melihat.

Menkes berpesan kepada masyarakat jangan abaikan gangguan penglihatan atau gangguan kesehatan mata sekecil apa pun masalahnya. Selain itu, periksakan mata apabila dirasakan ada gangguan penglihatan atau gangguan kesehatan mata ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

“Semoga kegiatan peringatan Hari Penglihatan Sedunia tahun ini memberikan dampak nyata pada hasil Pembangunan Kesehatan dalam mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas, produktif, dan berdaya saing di tingkat global,” ujar Menkes. (nad)