PON XX Papua

Kastara.ID, Jakarta – Tim catur cepat beregu putra DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di PON XX Papua setelah pada babak kesembilan mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor 4-0 dalam Sistem Swiss 9 Babak.

Pada hari ke lima pertandingan yang berlangsung di Ballroom Swiss-Bellhotel Kabupaten Merauke, tim catur DKI yang terdiri dari GM Novendra Priasmoro, MI Sean Winshand, MI Azaria Jodi Setyaki, dan FM Masruri Rahman tidak tergoyahkan di urutan teratas klasemen akhir dengan nilai 16 dari 8 kali kemenangan.

Nilai tim catur cepat beregu putra DKI Jakarta sebetulnya sama dengan Jawa Barat. Namun, secara head to head Jawa Barat harus puas dengan perak setelah kalah 3-1 di babak kedua.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo berharap, perolehan emas dari catur ini akan membuka kran medali emas dari cabang olahraga (cabor) lainnya untuk meraih target Juara Umum.

“Tentu saya berharap emas di catur ini akan menjadi pemicu cabor lainnya dalam mendulang medali emas sebanyak-banyaknya. Ayo Bung Rebut Kembali,” ujar Djamhuron didampingi CdM wilayah Merauke Gde Sardjana usai menyerahkan secara simbolis tali asih sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing atlet catur peraih emas (8/10).

Sementara Manajer Tim Catur DKI MI German Silaen mengatakan, raihan medali emas dan medali lainnya adalah buah dari latihan keras di Kompleks Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sudah diresmikan penggunanya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus KONI dan Pengprov Catur DKI. Kita bersyukur hasil ini merupakan buah dari latihan intensif anak-anak selama satu bulan di PPOP Ragunan di ruang sains,” ungkapnya.

Menurutnya, raihan satu medali emas ini melengkapi dua medali perak dan satu medali perunggu yang telah diraih. Cabang catur masih berpeluang besar untuk mendulang kembali medali emas dari nomor Standard yang akan di mulai 9 Oktober 2021.

“Catur Standard akan memperebutkan lima medali emas dari nomor beregu putra/putri, perorangan putri dan perorangan putra terbatas. Peluang kita ada di beregu putra dan putri. Kita optimistis masih bisa meraih emas,” tandasnya. (hop)