Polres Yahukimo

Kastara.ID, Jakarta – Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi meringkus Mourume Keya Busup, yang merupakan Kepala Suku Umum Kimyal. Dia diduga sebagai otak aksi kericuhan Yahukimo, Papua beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Mourume yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut ditangkap pada Sabtu (9/10) dini hari tadi.

“Ditangkapnya sekitar pukul 03.41 WIT di Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo,” ujar Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis.

Selain Mourume, polisi juga menangkap pelaku lain bernama Beto Ordias. Dalam penangkapan keduanya, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah busur, sembilan anak panah, satu buah kampak, satu unit handphone dan kartu identitas diri.

“Kasus tersebut ditangani Polres Yahukimo,” terang Argo.

Sebagai informasi, terjadi aksi kericuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua. Aksi tersebut dipicu dari isu mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup yang ditemukan meninggal dunia di kamar hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/10) karena dugaan dibunuh.

Usai melakukan olah TKP, polisi memastikan meninggalnya Abock bukan karena pembunuhan. Lantaran tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ataupun obat-obatan di dekat jenazah.

Terkait dengan aksi ini, polisi telah menetapkan 22 orang tersangka yang terlibat dalam aksi kericuhan dan penyerangan di Gereja GIDI tersebut. (ant)