Pelayanan Kependudukan

Kastara.id, Jakarta – Untuk memastikan pelayanan dokumen kependudukan dilakukan dengan baik, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, rajin turun ke lapangan. Zudan sampai harus menyamar sebagai warga yang hendak mengurus KTP ke kantor dinas kependudukan.

“Ini catatan sebagai evaluasi penyempurnaan layanan administrasi kependudukan  hasil sidak di kota Kupang, dan saya menyamar mengurus KTP elektronik atau KTP el, dan meminta informasi ternyata tidak bisa memberi jawaban yang tepat,” ujar Zudan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/11).

Menurut Zudan, yang ditugaskan sebagai petugas front office adalah anak sekolah yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan atau PKL.

Zudan menyayangkan, kenapa anak sekolah yang pasti, belum paham akan seluk beluk pengurusan dokumen kependudukan yang ditempatkan di garis depan. “Tidak boleh lagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menugaskan pegawai dan atau anak PKL di front office,” tegasnya.

Dia menegaskan, dinas kependudukan  harus melaksanakan perekaman dengan baik. Bahkan harus dibuat loket resmi untuk perekaman. “Saya ditolak waktu menyamar mau merekam dan diarahkan ke kecamatan,” ujarnya.

Dia menambahkan, KTP el yang sudah tetcetak mesti segera dibagi. “Harus dibangun komunikasi. Tolong diumumkan di koran, website atau medsos KTP el yang sudah tercetak. Atau antarkan ke lurah masing-masing. Prinsipnya KTP el harus segera sampai. Kantor yang sudah bagus juga jangan ditempeli kertas-kertas pengumuman di tembok-temboknya. Harusnya dibuat papan pengumuman yang rapi dan bagus,” pungkasnya. (npm)