Wamenag

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengibaratkan korupsi seperti karat yang menggerogoti pembangunan. Wapres menegaskan pemerintah untuk terus berikhtiar mencegah serta memerangi korupsi.

“Korupsi bagaikan karat yang menggerogoti besi-besi pembangunan,” ujarnya, dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Kamis (9/12).

Masih dari keterangan Wapres, sebagai bangsa yang religius serta berbudaya luhur seharusnya menjadi pengingat yang kuat untuk tidak melakukan tindakan korupsi.

Apalagi korupsi bagi umat beragama merupakan bentuk kezaliman.

“Semua agama yang dianut bangsa Indonesia pada hakikatnya tegas melarang umatnya untuk melakukan korupsi,” ucapnya.

“Korupsi bagi umat beragama merupakan bentuk kezaliman terhadap kepercayaan serta amanah rakyat yang menginginkan keadilan dan kesejahteraan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Wapres, tindakan korupsi sesungguhnya tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika. Tetapi, juga bertentangan dengan hak asasi menusia (HAM) dan keadilan.

“Korupsi merupakan ancaman terhadap kemanusiaan, ancaman terhadap hak publik, dan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara. Korupsi merusak sendi-sendi kehidupan,” tandasnya. (ant)