“Proses masih terus berjalan walaupun target nasional 25 persen. Tahun lalu kita sudah mencapai 129 persen dengan jumlah 6.789 warga wajib KTP memiliki IKD,” ujarnya, Rabu (10/1).

Menurutnya, jika mengikuti target nasional yang ditentukan sebesar 25 persen seharusnya hanya sebanyak 5.251 orang dari wajib KTP 21.004 jiwa sudah memiliki IKD.

“Pencapaian ini membuktikan masyarakat Kepulauan Seribu patuh dan disiplin. Untuk tahun 2024 ditargetkan ada penambahan 1.200 orang sudah memiliki IKD,” terangnya.

Ia merinci, warga yang telah melakukan aktivasi IKD di Kelurahan Pulau Tidung sebanyak 1.491 orang, Pulau Harapan 633 orang, Pulau Pari 829 orang, Pulau Kelapa 1.622 orang, Pulau Untung Jawa 576 orang, dan Kelurahan Pulau Panggang 1.593 orang

“Aplikasi ini sangat bermanfaat dan memudahkan warga untuk menyimpan data KTP, Kartu Keluarga, dan sebagainya. Apabila fisiknya tertinggal kita dapat langsung membuka aplikasi ini melalui telepon seluler,” bebernya.

Ginanjar menjelaskan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Kemudian masyarakat dapat mengisi data sesuai isian tersedia serta melakukan verifikasi wajah dan aktivasi melalui email.

“Aktivasi IKD ini memerlukan verifikasi dan validasi. Sehingga diperlukan juga asistensi dari petugas yang dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Sudin Dukcapil maupun kantor kecamatan atau kelurahan sesuai domisili,” tandasnya. (hop)