Narkotika

Kastara.ID, Depok – Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) belakangan ini mulai dilakukan melalui pendekatan Ketahanan Keluarga. Untuk itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok dalam melakukan intervensi program tersebut.

Menurut Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Anisa Handari, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ketahanan keluarga dapat menjadi benteng menghadang segala berbagai macam persoalan sosial termasuk penyalahgunaan narkoba.

“Ketahanan Keluarga dibangun dari keluarga yang berkualitas yang mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara baik. Ke depan intervensi dari BNN akan mengoptimalkan dengan pendekatan Ketahanan Keluarga, karena di Kota Depok pelaksanaan program Ketahanan Keluarga ini sudah ada hingga tingkat kelurahan,” tutur Nessi yang dimuat situs resmi Pemkot Depok, Kamis (10/3).

Nessi menjelaskan, pihaknya juga sudah memiliki Memorandum of Understanding (MOU) dengan BNN untuk melaksanakan P4GN melalui Ketahanan Keluarga. Termasuk juga mengintegrasikan Kelurahan Bersinar atau bersih dari narkoba dengan Kampung KB.

Selain itu, ujar dia, DP3AP2KB juga memiliki sejumlah program dalam meningkatkan Ketahanan Keluarga seperti Sekolah Pra Nikah, Sekolah Ayah Bunda, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bersama Forum Generasi Berencana (Genre). Semua itu guna mengoptimalkan program Ketahanan Keluarga di Kota Depok.

Sambung Nessi, kemudian adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni dan juga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang akan lebih meningkatkan pelayanan bagi keluarga di Kota Depok.

Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Pengarusutamaan Gender, DP3AP2KB, Bety Setyorini menambahkan, tak hanya program, DP3AP2KB juga memiliki binaan kelembagaan Ketahanan Keluarga yang telah dibentuk di tingkat kelurahan maupun RW. Antara lain kelompok kerja (pokja) Kampung KB, Satgas PKDRT, Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak, Kelompok PIK R, Forum Anak, Forum Genre, kelompok Bina Keluarga dan lainnya.

Dikatakannya, mereka mempunyai fungsi memberikan edukasi dan penyuluhan atau sosialisasi ketahanan keluarga kepada masyarakat. Ke depan DP3AP2KB bersama dengan TP-PKK dengan pelibatan Pokja Kampung KB akan melakukan penyuluhan upaya psikososial kepada keluarga yang anggota keluarganya sedang atau sudah menjalani rehabilitasi narkoba. Hal itu agar nantinya mereka dapat kembali dalam kehidupan sosial secara baik.

“Harapannya pemerintah pusat dapat memberikan anggaran untuk optimalisasi advokasi dan intervensi kegiatan-kegiatan pencegahan bahaya narkoba. Untuk pelaksanaannya bisa diintegrasikan dengan kegiatan-kegiatan di Kota Depok,” pungkasnya. (dha)