Ia menyampaikan peran dan kontribusi IPHI DKI sangat penting dalam mewujudkan dampak positif menunaikan ibadah haji bagi masyarakat luas, khususnya di DKI Jakarta.

Wagub Ariza mengatakan bahwa pada musim haji 2022, pendaftar haji DKI Jakarta sudah tercatat ada 193.533 orang. Sedangkan kuota jemaah haji DKI Jakarta hanya sebanyak 3.593 orang. Dengan demikian, daftar tunggu keberangkatan calon Jemaah haji DKI Jakarta 2022 mencapai 54 tahun, jika kuota tahunannya tetap.

“Antusiasme warga untuk menunaikan haji, harus juga dibarengi dengan dampak positif bagi bangsa Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Di sinilah peran penting IPHI DKI Jakarta masa kepengurusan yang akan dilantik saat ini untuk memastikan beberapa langkah mewujudkan dampak positif jwmaah haji bagi DKI Jakarta,” ucapnya, dikutip dari Siaran Pers PPID Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Beberapa langkah dimaksud, pertama meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji ke arah yang lebih positif sebagai perwujudan dari haji mabrur. Kedua, menyeimbangkan orientasi kepentingan dunia dan kepentingan ukhrawi kehidupan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji.

“Ketiga, umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji, seharusnya turut serta membangun bangsa dan kota Jakarta bersama elemen masyarakat lainnya. Komitmen ini merupakan kelanjutan, peningkatan, pengembangan, dan perluasan dari komitmen historis para haji terdahulu dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, mencerdaskan, dan memajukan kehidupan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan,” jelasnya.

Selain itu, Wagub Ariza menyampaikan apresiasi  kepada M. Taufik yang terpilih menjadi Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta IPHI. Ia percaya kepengurusan yang baru dilantik dapat membawa perubahan-perubahan yang baik.

“Insya Allah di bawah kepimpinan Bapak Taufik IPHI DKI Jakarta semakin baik, semakin sukses,” ucap Wagub Ariza.

Sementara Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta IPHI, M. Taufik mengatakan, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian. Terutama kemudahan-kemudahan bagi jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji. Ia berharap ada harmonisasi yang baik dari berbagai pihak terkait.

“Diperlukan pembenahan jarak jemaah haji ke berbagai titik ibadah karena ada yang terlalu jauh, makan, minum, dan lain sebagainya. Yang tak kalah penting harmonisasi IPHI DKI, Pemprov DKI, dan Kanwil Agama DKI,” katanya. (hop)