Rohingya

Kastara.id, Jakarta – Selain mendistribusikan bantuan pangan dan logistik, Rumah Zakat sebagai bagian dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) juga mengirimkan dua orang perawat untuk memberikan layanan di posko kesehatan pengungsi Rohingya bersama tim medis lainnya yang tergabung dalam IHA.

“Kami menggelar layanan kesehatan di Medical Camp yang berlokasi di Jamtoli, Ukhiya sejak Jumat lalu (6/10). Dua orang perawat Rumah Zakat masuk ke dalam tim 1C yang beranggotakan dua orang dokter dan tujuh perawat,” kata Hendrik Andika dari Rumah Zakat, Selasa (10/10).

Di tiga hari pertama, tim 1C telah memberikan layanan kesehatan kepada 954 pengungsi Rohingya. “252 di antaranya adalah anak-anak yang rata-rata menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), fever, dan diare,” jelas Dika.

Jamtoli Camp merupakan Camp yang baru dibuka di wilayah Ukhiya, Bangladesh, sebulan terakhir ini menyusul banyaknya warga Rohingya yang mengungsi sejak 25 Agustus 2017 lalu. Hingga sekarang masih banyak warga Rohingya lainnya yang baru berdatangan ke Jamtoli Camp.

“Perjalanan menuju Jamtoli Camp ini cukup jauh, tim 1C memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke sana. Kondisi Jamtoli Camp yang padat, minimnya sanitasi ditambah perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan membuat kesehatan para penggungsi mulai menurun, karenanya kami membuka Medical Camp di sini,” tambah Dika. (nad)