Arteria Dahlan vs Emil Salim

Kastara.ID, Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengaku tidak akan meminta maaf kepada Guru Besar Universitas Indonesia Emil Salim. Arteria merasa tidak melanggar etika atau kesopanan. Arteria berdalih dirinya bersikap keras lantaran menjaga marwah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Saat berbicara pada Kamis (10/10), Arteria mengaku tersinggung dengan ucapan Emil Salim yang dianggapnya merendahkan kehormatan DPR. Menurutnya wajar jika dirinya tersinggung lantaran DPR diserang di muka umum. Arteria bahkan mempertanyakan, siapa yang telah berlaku tidak sopan, dirinya atau justru Emil Salim.

Terkait desakan agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta maaf, Arteria menyebut hal itu tidak perlu. Ia juga merasa heran, mengapa hal ini dikait-kaitkan dengan Megawati. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini curiga ada upaya memanupulasi substansi perdebatan tentang Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, warganet mengungkapkan kecaman atas tindakan Arteria Dahlan saat menjadi narasumber di Mata Najwa di Trans 7, Rabu (9/10). Saat itu Arteria tampak menujuk-nunjuk dan mengatakan Emil Salim sesat.

Tindakan itu dianggap warganet sangat tidak sopan. Budayawan Sujiwo Tejo mengatakan, seharusnya Arteria tidak melakukan tindakan seperti itu kepada orang yang jauh lebih tua. Bahkan bila salah sekalipun, orang tua tidak boleh dikasari. Tejo pun meminta agar Megawati meminta maaf atas tindakan anak buahnya. Pasalnya permintaan maaf langsung dari Arteria menurut Tejo sudah tidak level lagi. (rya)