Jalur Puncak

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya bakal menutup jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat pada malam tahun baru 2020. Pasalnya kawasan tersebut dipastikan bakal dipenuhi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun. Itulah sebabnya Bambang meminta masyarakat yang akan melintas di jalur puncak agar mencari jalur alternatif.

Bambang menjelaskan, penutupan yang akan dilakukan Polres Bogor sebagai upaya menghindarkan jalur puncak dari overload kendaraan. Selain itu penutupan dimaksudkan mencegah penumpukan dan kemacetan di kawasan wisata favorit warga Jakarta itu. BPTJ menurut Bambang, akan fokus pada malam pergantian tahun di kawasan puncak.

Saat memberikan keterangan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, kemarin (9/12), Bambang menjelaskan pada malam tahun baru di sepanjang jalur puncak akan dilaksanakan car free night. Sehingga pada malam pergantian tahun semua kendaraan pribadi tidak ada yang naik ke atas.

Bambang menuturkan, car free night akan dimulai pada Selasa (31/12/2019) pukul 18.00 WIB dan berakhir pada Rabu (1/1/2020) pukul 06.00 WIB. Masyarakat yang akan melintasi kawasan puncak bisa menggunakan jalur alternatif Cibubur-Cianjur via Jonggol dengan rute Cibubur-Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong-Cianjur. Jarak sejauh 86,1 kilometer bisa ditempuh dengan waktu 2 jam 45 menit.

Jalur alternatif lainnya adalah Ciawi-Cianjur via Sukabumi dengan rute Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-Cianjur dengan jarak tempuh 88,6 km dan waktu tempuh 3 jam 41 menit.

Bambang menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan angkutan umum yang akan melayani rute ke kawasan Puncak. Pasalnya angkutan umum ke kawasan yang banyak terdapat vila dan rumah peristirahatan itu dirasa masih kurang. Nantinya dari Terminal Baranangsiang Bogor akan disiapkan 354 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 310 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Terdapat 28 perusahaan otobus (PO) AKAP dan 27 AKDP. (yan)