Bom Medan

Kastara.ID, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan tidak akan menggelar acara Festival Danau Toba (FDT) 2020. Edy berdalih FDT tidak bermanfaat lantaran tidak bisa mendatangkan wisatawan ke Danau Toba.

Saat berbicara di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegono Kota Medan (10/1), Edy mengusulkan menyelenggarakan acara lain pengganti FDT Edy pun berniat menyelenggarakan lomba triatlon yang dirasa lebih menarik minat wisatawan datang ke Danau Toba.

Mantan Pangkostrad ini menjelaskan, triatlon memiliki kegiatan yang lebih beragam. Pasalnya olah raga ini menggabungkan tiga jenis aktivitas, yakni renang, lari, dan sepeda. Selain itu, Edy juga tidak menutup kemungkinan menggelar acara lain yang lebih menarik. Intinya menurut Edy acara tersebut harus bisa menarik turis datang ke danau terbesar di Indonesia itu.

Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Baskami Ginting mengkritik pelaksanaan FDT 2019. Pasalnya acara tersebut tak mampu menarik minat turis. FDT dianggap tidak mempunyai nilai jual. Baskami menyesalkan Pemprov Sumut mengangkat kepala dinas yang tidak bisa bekerja dengan baik.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua menilai penyebab FDT dianggap gagal karena waktu pelaksanaan yang tidak tepat. Menurut Ria seharusnya FDT dilaksanakan pada bulan Juni bertepatan dengan libur sekolah.

Jika dipaksakan menggelar FDT pada Juni 2020, persiapannya dirasa terlalu sempit. Itulah sebabnya Ria menyebut pihaknya akan kembali menggelar FDT pada Juni 2012. Sedangkan tahun ini dipastikan tidak ada acara di Danau Toba. (yan)