Moeldoko

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah Indonesia bisa membuka peluang kerja sama dengan negara mana pun di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yang dekat perairan Natuna, termasuk China.

Peluang kerja sama ini, juga tertuang dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).

Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga menyatakan sumber daya alam atau kekayaan yang ada di wilayah ZEE bisa dikerjasamakan dengan negara lain. Menurutnya, Indonesia bisa mengelola kekayaan alam yang ada di wilayah ZEE bersama negara lain dalam bentuk kerja sama.

Diketahui sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan kapal dari negara mana pun bebas melintas di wilayah ZEE Indonesia. Namun, kata Prabowo, jika ingin melakukan eksploitasi ikan atau mineral, maka harus kerja sama dengan Indonesia. (ant)