Ukraine International Airlines

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Iran Hassan Rouhani melalui akun Twitter pribadi mengakui kesalahan menembak jatuh pesawat Ukraina dengan rudal.

“Investigasi internal Angkatan Bersenjata telah menyimpulkan bahwa misil yang ditembakkan karena kesalahan manusia dan menyebabkan jatuhnya pesawat Ukraina dan menewaskan seluruh penumpang yang tidak bersalah,” twit Rouhani.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga meminta maaf karena angkatan bersenjata negaranya tak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina dengan nomor penerbangan PS752 yang menewaskan 176 penumpang, pada Rabu (8/1) lalu.

Militer Iran juga menyatakan bahwa pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752, karena salah mengira pesawat akan melakukan serangan.

Berdasarkan keterangan Angkatan Bersenjata Iran, pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 terbang mendekati pusat militer IRGC (Islamic Revolutionary Guard Corps), dengan kecepatan dan ketinggian mirip dengan pesawat yang akan melakukan serangan.

Atas alasan itulah militer Iran meluncurkan serangan yang membuat pesawat terjatuh dan seluruh penumpang tewas. Iran kemudian meminta maaf atas tragedi tersebut dan menyatakan akan memperbarui persenjataan mereka sehingga insiden serupa tidak terulang.

Insiden pesawat Ukraina jatuh ini terjadi ketika ketegangan antara Teheran dan Washington kembali memanas terutama setelah serangan drone Amerika Serikat (AS) menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, di Irak. (sud)