Balekambang Condet(Foto: SP/Joanito De Saojoao)

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma melakukan kegiatan penanaman pohom di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Pada kegiatan yang dilaksanakan kemarin (10/1) itu, Risma menanam pohon salak dan kecapi di kawasan Balekambang, Condet, Jakarta Timur.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-48 yang bertema besar “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan”. Salah satu sub tema kegiatan yang diresmikan Megawati hari ini adalah ‘Cinta Ciliwung Bersih’.

Dalam acara tersebut Risma yang juga menjabat Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP didampingi Ketua Fraksi DPRD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, anggota DPR Putra Nababan, dan pengurus PAC PDIP Jakarta Timur. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Komunitas Ciliwung Condet.

Sebelum melaksanakan seremoni penanaman pohon, mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan DAS atau bantaran kali Ciliwung atau wajib dilestarikan dan dijaga. Menurut Risma akan banyak tumbuhan langka yang hidup di sana. Itulah sebabnya Risma mengajak semua pihak menjaga dan melestarikan warusan yang luar biasa tersebut.

Kegiatan yang dilakukan Risma tersebut mendapat sorotan warganet. Banyak yang menilai Risma bertindak layaknya Wali Kota Jakarta Timur. Padahal saat ini Risma sudah menjabat sebagai Menteri Sosial. Pemilik akun twitter @faiza_adam menuliskan cuitan, “astaghfirullah bu, anda itu mensos RI bukan walikota jakarta timur.. ada bencana longsor tuh di sumedang (masih wilayah indonesia btw).”

Cuitan serupa ditulis pemilik akun @nanatsutaizai99. Ia mengatakan,”di sumedang di garut… dll bnyak daerah2 di indonesia yg lgi musibah. sangat butuh bantuan sosial. bukan pencitraan begini buu…”

Pemilik akun @Spongetrons dalam cuitannya menduga Risma belum move on dari wali kota. Padahal di saat yang sama banyak daerah yang msngalami bencana.

Pemilik akun @Jibotwo menuliskan “BenerĀ² gak ngerti skala prioritas… Begini kok jadi pujaan…” Pemilik akun juga menautkan berita warga lereng Gunung Merapi yang menderita sakit dan merasa bosan selama di barak pengungsian. (ant)