Dadang Wihana

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023, mulai besok. Kegiatan musyawarah tahunan ini diawali dari tingkat kelurahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, Musrenbang tingkat kelurahan dilaksanakan selama satu pekan atau 11-19 Januari 2022. Setiap kelurahan diwajibkan menyelenggarakan Musrenbang untuk membuat program perencanaan kegiatan di wilayah pada tahun depan.

“Para peserta harus mengikuti panduan pedoman juknis penyusunan rencana kegiatan prioritas, masing-masing stakeholder harus ada perwakilannya, terutama kegiatan dalam menu wajib target-target yang harus tercapai. Salah satunya Pokja Sehat,” jelasnya seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok (10/1).

Dadang menyebut, terdapat perbedaan Musrenbang 2023 dengan tahun sebelumnya. Musrembang kali ini terbagi dalam dua menu kegiatan. Yaitu menu wajib dan pilihan dengan sub kegiatan fisik dan non fisik.

“Kegiatan pilihan dapat diusulkan setelah seluruh sub kegiatan pada menu wajib terpenuhi,” terangnya.

Dadang menuturkan, pagu kegiatan prioritas kelurahan tahun 2023 sebesar Rp 2,5 miliar. Dana  ini harus dialokasikan  untuk sejumlah menu kegiatan wajib. Antara lain Kampung Cerdas Ramah Keluarga, pelaksanaan Kelurahan Layak Anak, penguatan kapasitas dan operasional kelembagaan PKK kelurahan, pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat penanggulangan TB dan HIV, serta penanganan stunting.

“Lalu Penyelenggaran Kelurahan Sehat, pelacakan warga putus sekolah, pendidikan usia dini, pelatihan pemilahan sampah, pelatihan inovasi/teknologi tepat guna, pelatihan manajemen kepemimpinan pelopor bagi organisasi kepemudaan forum dan sosial kemasyarakatan tingkat kelurahan, pembinaan lembaga kemasyarakatan, septic tank individual, pembuatan sumur resapan, dan pemasangan penerangan jalan lingkungan,” tutupnya. (dha)