Kastara.ID, Depok – Camat Tapos tiap hari Jumat mengadakan Jumat Keliling (Jumling) sebagai agenda rutin Camat Tapos Abdul Mutolib. Kali ini menyambangi Masjid Al Munawarah untuk shalat Jumatdi bilangan Leuwinanggung, Tapos, Depok. Turut mendampingi staf kecamatan, jajaran Kepala Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Babinkantibmas, Babinsa, dalam rangka memperkenalkan sosok camat kepada warganya di lingkungan wilayah tempat mereka bekerja.
“Ini merupakan perintah langsung Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada bawahannya untuk mengetahui wilayahnya,” kata Abdul Mutolib, Jumat (11/2).
Camat Tapos yang biasa dipanggil Abu mengatakan, untuk mengetahui perkembangan pembangunan wilayahnya, dia mendatangi langsung dan bertatap muka. Tak lupa menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena Depok masuk Level 3, tidak boleh ada kerumulan massa. Bersama sesepuh kelurahan Leuwinanggung, Abu menanyakan pembangunan di wilayah kerjanya.
Dengan dana APBD yang ada, semoga bisa mensejahterakan warga Kota Depok. Insya Allah pembangunan akan mengalir ke Kecamatan Tapos, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Wilayah Timur diberi nama Anugerah Sehat Afiat (ASA) nanti diresmikan pertengahan bulan Februari tahun ini. Nanti juga akan dibangun Masjid Agung di sebelah kanan Terminal Jatijajar dan itu semua untuk masyarakat Depok.
Abu menambahkan, kita dalam bekerja harus istiqomah untuk kepentingan masyarakat yang kita bina di wilayahnya agar pembangunan bisa merata. “Masyarakat harus kritis dalam berbagai hal pembangunan, karena ketika mempunyai sikap mengkritisi bukan berarti menjatuhkan, artinya ketika pekerjaannya kurang baik harus diperbaiki, yang belum sejahtera pun harus disejahterakan, itulah sikap kritis tapi kritis yang membangun,” imbuhnya.
“Depok yang telah resmi menjadi Kota Relijius, perlu menjadi perhatian kita termasuk masjid, karena yang memakmurkan mesjid siapa lagi kalau bukan kita semua. Seperti masjid harus ada pengajian dari mulai anak-anak sampai orang dewasa, jadi masjid harus ada kegiatan untuk semua warga setempat.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) merupakan organisasi yang dikelola oleh jemaah muslim dalam melangsungkan aktivitas di masjid. Setiap masjid yang terkelola dengan baik memiliki DKM dengan strukturnya masing-masing. (*)