Teroris

Kastara.ID, Jakarta – Polri menyebut 12 terduga teroris yang diamankan di sejumlah wilayah DKI Jakarta tidak terafiliasi dengan jaringan Jemaah Islamiyah (JI) ataupun Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, dua belas orang tersebut merupakan hasil pengembangan dari diamankannya terduga teroris berinisial HH di wilayah Condet, Jakarta Timur.

“Jadi, kedua belas terduga teroris ini merupakan satu kelompok. Tapi belum berafiliasi dengan jaringan terorisme baik itu JI ataupun JAD,” ungkap Ramadhan kepada wartawan, Ahad (11/4).

Kendati tidak termasuk dalam kelompok jaringan terorisme, Ramadhan menambahkan tindakan HH dan terduga teroris lainnya disebutkan memenuhi dugaan perbuatan terkait tindakan terorisme.

Menurut Ramadhan, para terduga teroris telah merencanakan pembuatan peledak jenis aseton peroksida (TATP). Peledak tersebut rencananya akan digunakan untuk menyerang aparat kepolisian, toko milik asing hingga SPBU.

“Namun perlu diketahui, tindakannya, perbuatannya, itu sangat memenuhi unsur-unsur tindak pidana terorisme,” sambungnya.

Rincian 12 terduga teroris yang telah diamankan adalah HH, AJ, WJ, AN, AK, NF, ZA, BS, NAA, DK, AP, dan W. Sementara pihak kepolisian bersama dengan tim Densus 88 masih memburu beberapa terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (ant)