Jasa Marga

Kastara.ID, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mencopot mencopot Desi Arryani dari posisinya sebagai bos PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Jasa Marga yang digelar Kamis (11/6).

Kemudian, Erick menunjuk Subakti Syukur menjadi Direktur Utama Jasa Marga. Sebelumnya, Subakti merupakan Direktur Operasi Jasa Marga. Selain Desi, Erick juga memberhentikan Adrian Priohutomo dari posisinya sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan mengukuhkan pemberhentian Alex Denni dari posisi Direktur Human Capital dan Transformasi.

Selanjutnya, pemegang saham menyepakati penunjukan tiga direktur baru untuk mengisi posisi mereka. Ketiganya adalah Arsal Ismail sebagai Direktur Pengembangan Usaha, Enkky Sasono Anas Wijaya sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi, dan Fitri Wiyanti sebagai Direktur Operasi.

Tak hanya itu, Erick juga merombak jajaran komisaris perseroan. Pemegang saham sepakat memberhentikan Sapto Amal Damandari dari posisi Komisaris Utama atau Independen, Muhammad Sapta Murti dari posisi Komisaris, dan Vincentius Sonny Loho dari posisi Komisaris Independen.

Selanjutnya, pemegang saham menunjuk tiga komisaris baru. Meliputi Yuswanda A. Tumenggung sebagai Komisaris Utama atau Independen, Zulfan Lindan sebagai Wakil Komisaris Utama atau Independen, dan Adriansyah Chaniago sebagai Komisaris Independen.

Selain perombakan jajaran direksi dan komisaris, pemegang saham juga menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 110,36 miliar kepada pemegang saham. Jumlah tersebut setara 5 persen dari laba bersih perseroan di 2019 yakni Rp 2,21 triliun.

Besarnya dividen tersebut dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol. Selain itu, perseroan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, pada 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan mencapai Rp 99,68 triliun. Aset perseroan meningkat sebesar 20,94 persen dari 2018. Sementara itu, pendapatan usaha mencapai Rp 10,98 triliun, tumbuh 12,26 persen dari 2018.

Hingga akhir 2019 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.162 Km jalan tol baru. Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah jalan tol operasi Jasa Marga pada awal 2015 lalu. (mar)