Pertumbuhan Ekonomi

Kastara.id, Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk di masa mendatang dibutuhkan suatu strategi khusus. “Pemerintah perlu strategi khusus dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk, mengingat tren penurunan penduduk dan aging population dapat memengaruhi keseimbangan fiskal,” katanya dalam dialog memperingati Hari Kependudukan Nasional, di Jakarta, Selasa (11/7).

Menurutnya, strategi dalam menjaga pertumbuhan penduduk yang berkesinambungan terutama di usia produktif dibutuhkan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu Indonesia juga akan menghadapi bonus demografi. “Harus dicari bagaimana solusinya menghadapi bonus demografi ini,” ujarnya.

Sementara itu Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wendy Hartanto mengatakan pihaknya telah membuat kebijakan program kependudukan antara lain menyerasikan kebijakan kependudukan, dan penyusunan grand design pembangunan kependudukan.

“Upayanya dengan mengintegrasikan indikator kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah di setiap kabupaten/kota. Hal ini juga untuk meningkatkan upaya pembangunan manusia Indonesia yang saat ini masih sangat kecil sekali,” katanya.

Wendy melanjutkan strategi lainnya yaitu mengintegrasikan kependudukan ke dalam pembelajaran di sekolah-sekolah dan terbentuknya sekolah berwawasan kependudukan, merumuskan solusi strategis terhadap suatu dampak kependudukan, serta menyediakan data dan informasi kependudukan serta memetakan data dan informasi kependudukan sampai wilayah administrasi terkecil.

Disebutkan menurut Perpres No. 153/2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan pasal 3 bertujuan untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang, lalu menjadikan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja tinggi.

Kemudian dengan mewujudkan keluarga Indonesia yang berketahanan, sejahtera, sehat, maju, mandiri, dan harmoni. Keseimbangan persebaran penduduk yang serasi dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan, dan administrasi kependudukan yang tertib, akurat, dan dapat dipercaya. (nad)