PSBB

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, 72 persen warga Jawa Barat meminta bantuan sosial (bansos). Hal itu disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya agak sedih nih pak, sebelum covid-19, subsidi itu hanya 25 persen pak kepada populasi. Sekarang, 72 persen,” tutur Emil saat bertemu Jokowi, Selasa (11/8).

Ia merinci total penerima bansos di wilayahnya sebanyak 10,7 juta kepala keluarga. Padahal, jumlah kepala keluarga di Jabar totalnya 14 juta. “Jadi, bapak bisa bayangkan, hampir tiga perempatnya meminta bansos,” imbuh dia.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Jabar terkontraksi hingga minus 5,98 persen pada kuartal kedua ini. Raihan ini lebih parah dari ekonomi nasional yang minus 5,32 persen.

“Kenapa minus 5,98 persen? Karena 40 persen PRDB (produk domestik regional bruto) kami di manufaktur. Selama pasar global belum pulih, maka Jabar yang mayoritas manufaktur, masih terkendala,” terang Emil.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, kontraksi tertinggi terjadi pada komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 11,07 persen. Lalu ekspor barang dan jasa sebesar 9,74 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 5,45 persen, dan lain-lain. (mar)