Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penambahaan sebanyak 100 bus listrik sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

“Penambahan armada Transjakarta bertujuan mendorong warga yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan bermotor pribadi beralih ke moda transportasi massal bus listrik yang tidak memiliki polusi udara,” ujar Syafrin Liputo saat konferensi pers bersama di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat (11/8).

Ia memaparkan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan insentif bagi warga yang mengganti kendaraan bermotor konvensional ke listrik dengan menerapkan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) nol persen.

“Warga Jakarta yang membeli kendaraan bermotor listrik, di mana BBNKB-nya nol rupiah,” tandasnya. (hop)