Kastara.ID, Solo – Pertamina turut memeriahkan Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional Expo 2023 pada 10-13 Agustus 2023 di Pamedan Mangkunegaran Surakarta dengan memboyong tujuh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terbaik di sektor craft, fashion, dan makanan serta minuman yang dibina Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil.

Dengan mengusung tema “Transformasi UMKM di Masa Depan dan Mendorong Produk Lokal Melalui Campaign Flexing Local”, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka turut mengangkat ekonomi lokal khususnya sektor UMKM, serta diharapkan dapat memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar penggerak roda perekonomian bangsa.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim dalam sambutannya menjelaskan, UMKM memiliki peran penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Pengembangan UMKM sangat krusial dan menjadi semangat untuk dapat mewujudkan UMKM yang unggul dalam setiap sisinya, mulai dari hulu hingga hilir. “Untuk menjangkau tujuan ini, diperlukan pendekatan teknologi dan digitalisasi serta peningkatan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan kreativitas untuk  menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.

Arif Rahman berharap untuk terus mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap teknologi dan inovatif, serta dapat membuka lapangan pekerjaan, seperti hal nya kota Surakarta, yang merupakan kota dengan pusat ekosistem digital yang didukung oleh keberagaman budaya yang kaya dan semangat kolaboratif yang tinggi, sehingga sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan hari UMKM saat ini.

Sementara Pertamina melalui Rumah BUMN Purbalingga, mengajak para pecinta otomotif untuk melihat koleksi knalpot dari Jaiz Muffler Racing (JMR), di mana produk knalpot ini sudah menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang mampu menggebrak pasar nasional bahkan pasar internasional. Begitu juga kehadiran beberapa produk warisan budaya yang mampu menyatukan bangsa Indonesia, yaitu batik. Griya Batik Solo, Batik Sarjuni, UMK binaan Pertamina yang mengusung tema sederhana, nyaman dan menawan ini siap memamerkan batik tulis hingga batik songket. Selain itu ada Adhimas Craft dengan ukiran batik nan cantik diatas media kayu, aneka kerajinan kulit dari Diby Leather dan Kraton Leather serta produk makanan dan minuman dari Rumah BUMN Temanggung yang akan memanjakan pengunjung pameran.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, pengembangan UMK merupakan kondisi yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi. Pertamina menjalankan berbagai strategi pengembangan UMK agar naik kelas diantaranya penguatan daya saing, menciptakan produk-produk inovatif dan kreatif, memberikan pinjaman modal atau pembiayaan syariah, serta mendorong agar UMK mampu beradaptasi dan bertransformasi, salah satunya dalam hal digitalisasi.

“Perkembangan era digital membawa dampak dalam segala bidang termasuk ekonomi. Hal ini menjadikan digitalisasi UMK menjadi sangat penting,” ujar Brasto.

Pertamina terus berupaya memberikan berbagai pelatihan melalui program UMK Academy, di mana para UMK diberikan pelatihan intens terkait penggunaan platform digital dalam melakukan proses promosi dan penjualan untuk membantu UMK mendapatkan manfaat yang optimal dari digitalisasi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mar)