Kegiatan yang digelar selama empat hari ke depan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan mengurangi produk impor di Jakarta.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Business Matching 7 tahun 2023 dilaksanakan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah.

“Serta mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri serta bagian pembinaan yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM sebagai salah satu anggota gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” ujar Ratu Rante Allo, Senin (11/9).

Ia memaparkan, memasuki akhir triwulan III tahun 2023, komitmen Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi DKI Jakarta masih terus direalisasikan.

Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan Dashboard Bigbox LKPP per 9 September 2023, realisasi belanja Produk Dalam Negeri Provinsi DKI Jakarta telah mencapai Rp 8,7 triliun atau sebesar 55 persen dari komitmen untuk belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 15,8 triliun.

“Hasil ini masih bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan pencatatan pengadaan barang atau jasa yang telah dilaksanakan pada sistem SPSE LKPP dan SIPD P3DN. Serta menggunakan produk dalam negeri bersertifikat TKDN dalam pengadaan barang/jasa yang akan direalisasikan,” jelasnya.

Provinsi DKI Jakarta, lanjut Ratu, juga telah terpilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) yang telah dibuka secara resmi pada hari Jumat (8/9) di Sarinah, Jakarta Pusat.

“Mohon dukungan dari seluruh stakeholders demi kesuksesan rangkaian acara ini melalui berbagai acara, kegiatan, dan event yang diselenggarakan oleh masing-masing perangkat daerah, lembaga kemasyarakatan, swasta, perguruan tinggi, dan/atau masyarakat umum, paparnya.

Ia juga berharap PPK/PPTK/PPBJ pada organisasi perangkat daerah di Provinsi DKI Jakarta untuk engoptimalkan pencatatan pengadaan barang/jasa pada sistem aplikasi yang telah ditentukan untuk mendorong capaian P3DN. Dan berpartisipasi aktif mengisi formulir ketertarikan business matching yang bisa diisi di masing-masing booth exhibitor.

“Saya juga berharap peserta Business Matching VII memanfaatkan  momen ini sebaik-baiknya untuk memperkenalkan produk unggulan bersertifikat TKDN dan meyakinkan kami semua bahwa Produk Dalam Negeri tidak kalah saing dengan produk impor. Mari kita dukung para pelaku UMKM dengan membiasakan diri menggunakan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya. (hop)