Arteria Dahlan vs Emil Salim

Kastara.ID, Jakarta – Sikap tidak sopan yang dilakukan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan terhadap Guru Besar Universitas Indonesia Emil Salim mengundang reaksi berbagai pihak. Salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (Himpasiling UI).

Melalui pernyataan pers yang diterima wartawan kemarin (10/10), Himpasiling UI menuntut Arteria meminta maaf kepada Emil Salim. Himpasiling UI menilai Arteria telah bertindak kasar terhadap mantan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) itu. Selain itu Arteria dianggap telah melakukan tindakan yang tidak beretika dan tidak menunjukkan budi pekerti luhur.

Himpasiling UI mendesak Arteria menyampaikan permohonan maaf dalam waktu 3X24 jam. Permohonan tersebut disampaikan kepada publik melalui seperempat halaman koran nasional dan diterbitkan selama tujuh hari berturut-turut. Jika tuntutan tersebut tidak dilaksanakan, Himpasiling UI mengancam akan meminta PDIP melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Arteria.

Himpasiling UI menilai Arteria telah menyalahi aturan integritas sebagai anggota DPR, yakni ‘menghindari perilaku tidak pantas, tidak patut yang dapat merendahkan citra dan kehormatan DPR, baik di dalam gedung DPR maupun di luar gedung DPR menurut pandangan dan etika yang berlaku dalam masyarakat’.

Sementara itu Arteria Dahlan tetap menolak meminta maaf kepada Emil Salim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 9 ini justru Emil yang seharusnya minta maaf. Pasalnya menurut Arteria, Emil telah mediskreditkan institusi DPR.

Terkait tuntutan Himpasiling UI, Arteria enggan menjelaskan apakah PDIP sudah memanggilnya atau belum. (rya)