Gempa Ambon

Kastara.ID, Ambon – Gempa tektonik telah mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya selama kurang lebih 16 hari terakhir. Tercatat hingga Jumat (11/10) pukul 10.00 WIT, telah terjadi gempa sebanyak 1.363 kali, dengan jumlah gempa yang dirasakan getarannya oleh masyarakat sebanyak 157 kali. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kegiatan belajar mengajar diliburkan selama 10 hari terhitung sejak hari ini, Jumat (11/10).

Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler mengatakan, gempa yang tidak dapat diprediksi membuat situasi sangat mengkhawatirkan, sehingga Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan belajar mengajar dapat dimulai lagi tanggal 21 Oktober mendatang.

Menurut Kepala Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon Andi Azhar Rusdin, Sesar Kairatu yang memicu gempa masih belum stabil. Selain itu, grafik kejadian gempa dua hari terakhir cenderung naik. (yan)