MotoGP

Kastara.id, Valencia – Bagi penggemar MotoGP, pasti sudah tak asing dengan suara khas Nick Harris. Komentator gaek ini begitu melekat dengan penonton televisi di setiap seri MotoGP sejak 38 tahun lalu. Begitu melegendanya, hingga tak terasa pria asal Inggris ini memang begitu identik dengan suara khasnya mengawal siaran langsung balap MotoGP.

Namun pria berjuluk ‘The Voice of MotoGP’ ini menyatakan musim ini akan menjadi kiprah terakhirnya di depan mikrofon. Hal itu terungkap September lalu usai tribute kepada Harris di hospitality Alpinestars di paddock Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

Jurnalis, komentator, dan penulis buku ini telah menjadi legenda di paddock Grand Prix selama 38 tahun. Pengalamannya mengikuti dan mengawal sejarah balap tak terbantahkan lagi.

Harris juga selalu memimpin sesi jumpa pers MotoGP dan menjadi komentator di sesi latihan, kualifikasi, dan balapan. Selain itu Harris juga menulis buku, salah satunya yang paling terkenal adalah buku biografi legenda MotoGP asal Inggris, Barry Sheene dan Freddie Spencer.

Beberapa tahun terakhir Harris selalu berpartner dengan komentator Matthew Birt. Dengan pensiunnya Harris, Birt akan berpasangan dengan komentator muda Dorna Sports, Steve Day.

Bahkan dalam salah satu sesi konferensi pers di MotoGP Valencia, Jumat (10/11), Harris pun sempat didaulat duduk bersama sejumlah pebalap. “Saya akan lebih rindu terlibat di motor sport ini daripada kalian,” katanya kepada para pebalap dan jurnalis yang merasa kehilangan sosok komentator bersuara khas itu.

MotoGP Valencia 2017 pun akan menjadi kenangan terindah bagi Harris, terutama terkait dengan ketegangan persaingan kendidat juara dunia yang diperebutkan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team). Komentar Harris “side by side” yang khas menjadi salah satu yang paling ditunggu. “Never say never in MotoGP”. (dwi)