Kastara.ID, Jakarta – Akibat serangan virus corona, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terjungkal ke posisi 4.947 atau merosot 200,40 poin (empat persen) pada perdagangan pukul 09.25 WIB, Kamis (12/3) pagi. Dengan kondisi ini, indeks saham mencatat level terendahnya dalam empat tahun terakhir.
Ternyata bukan cuma IHSG yang meradang. Indeks saham negara-negara lain juga terjun bebas. Tengoklah, indeks Nikkei Jepang yang amblas 1.003 poin (5,17 persen), indeks Hang Seng di Hong Kong juga melorot 913,7 poin (3,62 persen).
Diikuti oleh indeks Singapura yang turun 100,62 poin (3,61 persen), indeks FTSE London trun 83,71 poin (1,4 persen), serta indeks Dow 30 di New York ambruk 1.465 poin (5,86 persen).
Indeks saham di dunia terjun bebas setelah WHO menaikkan status epidemi menjadi pandemi pada kasus penyebaran virus corona (covid-19). Padahal, pemerintah di negara-negara maju mengumumkan sejumlah stimulus ekonomi dan masih berlanjut hingga saat ini.
Tak hanya sampai di situ, bahkan mata uang rupiah, yuan China, dolar AS juga melemah. Termasuk harga emas di pasar internasional Commodity Exchange Comex yang melemah 0,55 persen. (mar)