JPOS Phinisi

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan, fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPOS) Phinisi dibuat sebagai bentuk penghormatan bagi para tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan pandemi COVID-19.

JPO yang juga bisa dipakai untuk penyeberangan pesepeda itu tidak dimaksudkan untuk meniadakan atau mengurangi pelican crossing.

“Sesungguhnya fasilitas itu dihadirkan untuk maksud yang baik. Selain untuk JPO dan pesepeda, juga sebagai wujud penghargaan kepada tenaga kesehatan atas pengorbanan yang luar biasa,” ujar Ariza di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (11/3).

Ia menegaskan, dengan ditiadakannya pelican crossing di dekat JPOS ini bukan berarti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin mengutamakan JPOS sebagai akses penyeberangan jalan masyarakat.

Pelican crossing tetap dibuat. Kita bagi ada JPOS dan pelican crossing,” terangnya.

Menurut Ariza, hal terpenting dan perlu menjadi perhatian masyarakat saat ini yakni apresiasi bagi tenaga kesehatan yang masih terus bekerja dalam penanganan COVID-19 di Jakarta.

“Di situ ditulis nama-nama tenaga kesehatan. Ini bentuk penghormatan kita atas perjuangan mereka melawan COVID-19,” tandasnya. (hop)