Sampah

Kastara.ID, Depok – Kepala UPT TPA Cipayung Depok Ardan Kurniawan mengatakan, untuk mengatasi persoalan sampah di hilir (TPA Cipayung), masyarakat Depok diajak untuk dapat mengelola sampahnya dengan cara pemilahan sampah dari rumah. Masyarakat Depok bisa memanfaatkan bank sampah dan UPS yang ada di lingkungan mereka masing-masing. “Saya berharap seluruh warga Kota Depok sudah bisa memilah sampah rumah tangga. Agar dapat menekan jumlah sampah yang masuk ke TPA Cipayung,” ujarnya ketika ditemui di kantornya (11/4).

Sampah yang masuk ke TPA Cipayung diperkirakan berkisar 1.000 ton per hari, apalagi sekarang masuk bulan Ramadan diperkirakan akan bertambah 100 ton.

“Luas lahan TPA Cipayung ini sekitar 11,2 hektar, yang masih digunakan tempat menampung sampah ada tiga landfill,” kata Kepala UPT TPA Cipayung Ardan

Solusi dari Pemerintah Kota Depok agar sampah ditampung di TPA Cipayung, meski kondisi sudah melebihi kapasitas, dengan cara merevitalisasi TPA Cipayung.

Ardan menjelaskan, DLHK sudah melakukan kajian dan penyusunan DED Revitalisasi TPA dengan hasil:
1. Refrofilling dan Rehabilitasi TPA
2. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah dengan Teknologi ramah lingkungan
3. Landfill Mining terhadap sampah lama.

Maka, revitalisasi TPA Cipayung rencananya bakal mencakup penambahan sejumlah fasilitas pengolahan sampah. “Revitalisasi nantinya mulai dari penataan infrastruktur, zona aktif dan fasilitas lain. Sampah lama kami habiskan, sehingga sampah lama hanya menyisakan residu 10 persen,” ujar Ardan mengenai hasil jangka panjang revitalisasi TPA Cipayung.

Ketika ditanya perihal rencana pembuangan sampah ke TPA Regional Lulut-Nambo di wilayah Kabupaten Bogor, Ardan meminta tanyakan langsung ke pihak terkait. (*)