Rasyidi HY

Kastara.ID, Jakarta – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta membahas realisasi deviden Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam rapat kerja penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020.

Wakil Ketua Komisi C Rasyidi HY mengatakan, berdasarkan hasil rapat tersebut Pemprov DKI bakal menerima Rp 703,7 miliar deviden dari 19 BUMD pada Mei ini.

“Ada 19 BUMD ada yang sudah menjalani Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan ada yang belum. Kesimpulannya Rp703,7 milliar sebagai deviden akan diterima Pemprov DKI bulan ini,” ujarnya, Senin (11/5).

Ia menerangkan, selain realisasi deviden dari BUMD, Pemprov DKI juga akan menerima alokasi anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga persen keuntungan BUMD yang juga diperuntukan penanganan COVID-19 bersama legislatif.

“Tentunya ini sangat membantu kekurangan kita. Legislatif akan menerima 1.600 paket sembako dari CSR untuk diberikan kepada masyarakat terdampak,” bebernya.

Anggota Komisi C, Andyka menambahkan, pihaknya berharap pendistribusian CSR untuk warga terdampak COVID-19 diberikan melalui pembentukan gugus tugas covid-19 bersama legislator dalam bentuk Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan langsung oleh legislator di masing-masing wilayahnya.

“Kami berharap bisa berkolaborasi,sehingga nanti diketahui bantuan yang diberikan berlabel BUMD dan DPRD DKI. Hal ini juga diterapkan oleh DPR RI yang anggarannya diperoleh dari CSR BUMN,” tandasnya. (hop)