Sinovac

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 10 juta lebih dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (12/7). Selanjutnya bahan baku vaksin ini akan dibawa langsung ke Bio Farma.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kedatangan 10.000.280 dosis vaksin Sinovac ini menambah jumlah bahan baku vaksin menjadi 115.500.280 dosis.

“Kedatangan ini menambah jumlah bahan baku menjadi totalnya 115.500.280 dosis, yang nanti akan diolah oleh Bio Farma dan dalam satu bulan ke depan kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac,” kata Menkes Budi seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Budi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan terkait kedatangan vaksin ini. Dia berharap kedatangan vaksin dapat mendukung realisasi target 2 juta vaksinasi per hari.

“Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok termasuk untuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus,” tuturnya.

Menurut Budi, langkah percepatan vaksinasi ini menjadi upaya pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-19. Menurut Budi, pengetatan aktivitas masyarakat harus dibarengi percepatan vaksinasi.

“Pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktvitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3 T tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Indonesia akan kembali menerima kiriman 14 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Sinovac. Belasan juta dosis ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/6) lalu. (ant)