Perppu Ormas

Kastara.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengibaratkan dalam sepakbola, kementeriannya memiliki dua striker, yakni pejabat di Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika).

“Pola pikir harus berubah cepat. Saya katakan ibarat sepakbola ada dua striker utama yang berkaitan dengan manajemen konten dan platform medsos. Di sini yang menjadi striker utama yaitu Ditjen IKP dan Ditjen Aptika. Yang lain menjadi winger yang tiba-tiba dari tengah bisa ke kiri dan ke kanan, yaitu Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI,” kata Menkominfo saat melakukan rotasi 13 pejabat eselon II di lingkungan Kemkominfo, Selasa (12/9).

Rotasi dimaksudkan untuk mempercepat  program prioritas bidang Komunikasi dan Informatika. “Diharapkan ada perubahan dari kinerjanya pejabat yang dirotasi dan juga percepatan untuk mencapai tujuan dari kemkominfo,” ujar Menkominfo.

Menurutnya, rotasi ini atas pencapaian dari kinerja. Keinginan Rudiantara adalah mengantarkan lebih banyak pencapaian. “Rotasi pejabat ini ke tempat yang lebih cocok, sehingga lebih optimal lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Rudiantara menjelaskan selain rotasi, juga akan ada promosi. Kemkominfo butuh darah baru untuk fokus kepada empat program prioritas. “Kita fokus bagaimana mempercepat broadband, mobile broadband sudah di mana-mana. Infrastruktur seperti Palapa Ring pada 2019 selesai. Jadi broadband broadband broadband,” ujar Rudiantara.

Kedua, terkait dengan internet, yaitu e-gov dan e-comerce dimana broadband sudah keluar tinggal bagaimana mengimplementasikanya.

Ketiga, revisi UU Penyiaran yang merupakan inisiatif dari DPR. Dan program prioritas keempat adalah bagaimana  Ditjen IKP bisa berfungsi sebagai Government Public Relations (GPR) yang lebih efektif. “Karena sejak 15 tahun lalu Deppen dibubarkan, semangat juru komunikasi sudah luntur. Karena itu, sekarang kita cari cara baru, media pun bergerak dari cetak eletronik sekarang ke online dan sosial,” katanya. (npm)