Jemaah Haji Risti

Kastara.id, Jakarta – Bagi jemaah haji yang tiba di Madinah pasca Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armina) diimbau untuk fokus menjaga kesehatan diri, terutama untuk jemaah risiko tinggi (risti).

PJ Tim Promotif dan Preventif (TPP) Madinah PPIH Arab Saudi Muhammad Latu Achmadi mengatakan apalagi setelah menyelesaikan ibadah utama wukuf, mabit, melempar jumrah dan tawaf ifadhah maupun tawaf wada di Masjidil Haram, Makkah Al Mukaramah yang menguras tenaga.

“Promotif dan preventif akan lebih memperhatikan khusus kepada jemaah haji yang menempati pondokan di luar Markaziah, pertimbanganya karena jemaah haji akan membutuhkan banyak aktivitas fisik dengan berjalan kaki ketika akan beribadah ke masjid Nabawi,” kata Latu Selasa (12/9).

Lanjutnya, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan buruk bagi jemaah haji, termasuk akibat kelelahan dan sengatan sinar matahari langsung. Namun demikian, pondokan yang berada dalam Markaziah dan pelataran masjid Nabawi juga mendapat prioritas.

“Karena hampir sebagian besar jemaah haji akan berkumpul dan hilir mudik di pelataran masjid Nabawi ini. Harapannya, sebagian besar jemaah haji terpapar edukasi, sehingga dapat mengurangi kemungkinan risiko buruk jemaah haji Indonesia, terutama yang risti,” ujar Latu. (nad)