Taufiqulhadi

Kastara.ID, Jakarta – Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi mempertanyakan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Firli Bahuri telah melakukan pelanggaran berat. Politisi Partai Nasdem ini menilai tindakan lembaga antirasuah tersebut tidak bermartabat pada Kamis (12/9).

Menetapkan Firli melakukan pelanggaran saat Firli sudah tidak menjadi pegawai KPK, bagi Taufiqulhadi sangat aneh. Lantaran bersikap demikian, ia menilai KPK sudah bersikap politicking. “Politicking itu adalah bentuk politik yang tidak bermartabat,” tegasnya.

Seperti diketahui, Rabu (11/9), KPK menyatakan Firli yang kini menjadi Calon Pimpinan (Capim) KPK terbukti melakukan dugaan pelanggaran berat saat menjabat Direktur Penindakan. Hal tersebut lantaran sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan pihak berperkara. (rya)