Kastara.id, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia mengutuk peristiwa serangan teror terhadap rumah ibadah di wilayah Abbasiyah, Kairo, kemarin, 11 Desember 2016, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Pemerintah Indonesia, seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri RI, menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Mesir, khususnya korban dan keluarga korban.

Menurut keterangan Kemenlu RI, ledakan tersebut telah menyebabkan setidaknya 25 orang meninggal dan puluhan orang luka-luka. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban serangan teror tersebut.

Menurut data Kemenlu, terdapat 6008 WNI yang tinggal di Mesir. Sebagian besar tinggal di Kairo dan sekitarnya. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Mesir.

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang berada di Mesir untuk mematuhi pengaturan otoritas kemanan setempat, dan menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target. Bagi yang memerlukan informasi, bisa menghubungi Hotline KBRI Kairo: +201022229989.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia juga mengutuk peristiwa serangan teror bom yang terjadi di depan Vodafone Arena, Istanbul, Sabtu, 10 Desember 2016, sekitar pukul 22.30 waktu setempat (02.30 WIB). Pemerintah Indonesia telah menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Turki, khususnya korban dan keluarga korban.

Informasi sementara menyebutkan ledakan terjadi akibat bom mobil yang menyasar polisi anti huru hara. Sejauh ini diperkirakan sekurangnya 29 orang korban meninggal dunia dan sekitar 166 orang mengalami luka.

Hingga saat ini belum diperoleh informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 2700 WNI yang tinggal di Turki, 800 WNI di antaranya tinggal di Istanbul dan sekitarnya.

KBRI Ankara dan KJRI Istanbul mengulang kembali imbauan kepada WNI untuk menghindari tempat-tempat keramaian jika tidak ada keperluan atau jika diperlukan bisa hubungi Hotline KJRI Istanbul: +90 531 453 0351(Dandy) dan +90 531 983 1534 (Humaidah).

Terkait info berbagai peristiwa di luar negeri, masyarakat bisa menghubungi Hotline Perlindungan WNI: +6281290070027. (nad)