PSBB Transisi(Foto: Kastara.ID/Dian Safitri)

Kastara.ID, Jakarta – Setelah dikabarkan akan melakukan penyesuaian tarif kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kenaikan itu tidak dalam waktu dekat ini.

“(Soal) kenaikan tarif KRL Jabodetabek, kami tegaskan bahwa Kemenhub tidak akan menerapkannya dalam waktu dekat,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Kamis (12/5).

Menurut Adita, Kemenhub masih mengkaji ulang kebijakan penyesuaian tarif KRL pasca Lebaran 2022. Mengingat terdapat kenaikan harga bahan pokok yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Sebelumnya kami sudah membuat kajian tentang penyesuaian tarif, namun untuk penerapannya akan mempertimbangkan berbagai kondisi yang berkembang,” tuturnya.

“Mengingat terjadi juga kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, yang mempengaruhi daya beli masyarakat,” imbuhnya.

Adita pun tak menyebut kapan waktu penerapan tarif baru tersebut akan mulai berlaku. “Kami akan segera menyampaikan ke masyarakat, jika akan dilakukan penyesuaian tarif KRL,” tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar kereta komuter (KRL) menjadi Rp 5.000 dari semula Rp 3.000. Tarif KRL naik tersebut hanya untuk 25 kilometer pertama. Sedangkan untuk per 10 kilometer selanjutnya tetap Rp 1.000. (ant)