Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2022 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (13/6).

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi masyarakat Kota Jakarta untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.

“Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta berterima kasih bahwa Kepolisian Republik Indonesia, Polda Metro Jaya terus menunjukkan komitmennya, untuk memastikan keselamatan warga dengan berbagai program, salah satunya hari ini kita melaksanakan Apel Operasi Patuh Jaya. Jadi yang paling penting bagi seluruh warga Jakarta, kematian akibat kecelakaan masih tinggi, untuk itu kami minta seluruh warga untuk berhati-hati,” ungkap Wagub Ariza saat memberikan keterangan pers, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Wagub Ariza juga menekankan pentingnya berkendara dengan menggunakan perlengkapan lengkap, serta meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas. “(Bagi para pengendara agar) memastikan untuk menggunakan perlengkapan (berkendaraan), mulai helm, jaket, sepatu, dan sebagainya, secara baik. Dan menaati seluruh peraturan lalu lintas. Jaga kesehatan dan sebagainya, ini penting sekali diterapkan setiap hari, supaya tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Sementara Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi yang bergabung sekaligus memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2022 menjelaskan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi Patuh Jaya 2022 tidak menitikberatkan pada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan tetapi akan disampaikan teguran simpatik.

“Korlantas menitikberatkan kegiatan operasi dengan tujuan membangun kepatuhan dari sisi kesadaran masyarakat, bukan hanya karena ada polisi (atau) karena banyak razia dan sebagainya. Kita ingin menjadikan masyarakat itu, tumbuh di dalam dirinya itu, supaya mereka jadi polisi bagi dirinya masing-masing. Kepatuhan berlalu lintas ini harus muncul, harus kita bangun melalui kesadaran yang ada,” ungkapnya.

Dalam gelar pasukan, Polda Metro Jaya menyiapkan 3.070 personil. Operasi Patuh diikuti seluruh Indonesia, Korlantas sendiri menyiapkan 350 personel guna memperkuat jajaran sebanyak 30%. Adapun tujuan utama operasi tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan dalam operasi ini. Sehingga petugas tidak terkesan mencari-cari kesalahan kepada masyarakat. Diharapkan pascaoperasi ini bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalu-lintas. (hop)