Ketum Golkar

Kastara.ID, Jakarta – Organisasi sayap Partai Golkar lewat Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono, menyatakan pihaknya mendukung penuh Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Roem mengapresiasi kinerja Airlangga dalam memimpin Partai Golkar terutama selama gelaran Pemilu 2019.

Saat mengikuti deklarasi dukungan kepada Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta (12/7), Roem menyebut Partai Golkar telah menempati peringkat dua secara nasional pada Pemilu 2019. Hal ini adalah sebuah prestasi mengingat problematika saat ini yang sangat kompleks. Terlebih selama tiga tahun Partai Golkar kerap didera konflik internal.

Dalam deklarasi ini turut hadir Sekjen DPP Ormas MKGR Adies Kadir. Selain itu hadir pula jajaran pengurus DPP Ormas MKGR, DPD I Ormas MKGR Provinsi se-Indonesia, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali, Ketua DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Dewan Pertimbangan Ormas MKGR Melchias Markus Mekeng.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Buru, Maluku, Ramly Ibrahim Umasugi menegaskan, pihaknya mendukung pencalonan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Ramly mengatakan tidak memperdulikan keputusan yang menonaktifkan dirinya. Terlebih Bamsoet telah meminta agar keputusan itu dicabut.

Ramly mengatakan, seluruh DPD II Partai Golkar di Maluku tetap setia berjuang bersama Bamsoet apapun risikonya. Ramly beralasan, Airlangga Hartarto telah membuat suara Partai Golkar turun hingga 1,2 juta. Partai Golkar juga kehilangan enam kursi di DPR RI.

Sementara itu, Bamsoet menyesalkan pemecatan terhadap beberapa pendukungnya. Ketua DPR ini menyebut bahwa pemecatan tersebut sebagai tindakan yang tidak demokratis. Selain Ramly, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Toto Sunarto juga dinonaktifkan. Toto menganggap hal itu sebagai tindakan yang mengada-ada. (rya)