Kastara.ID, Madrid – Pembalap Italia, Marco Bezzecchi, saat ini berada dalam pilihan yang sulit antara VR46 Racing atau Pramac Racing.

Bezzecchi sudah nyaman dengan tim Valentino Rossi di MotoGP, dia sudah mengenal seluruh anggota tim dan cara kerja satu sama lain sudah sangat cocok.

Di sisi lain, jika Bezzecchi ingin mendapat motor pabrikan, maka dia harus meninggalkan VR46 dan bergabung ke satelit Pramac Racing.

Ducati sendiri bersedia memberikan Bezzecchi motor pabrikan tahun depan, tapi dengan penempatan di Pramac, bukan di V46.

Mereka tidak akan menurunkan lima mesin pabrikan, melainkan tetap empat; dua untuk Ducati Lenovo dan dua untuk Pramac Racing.

Jika Bezzecchi lebih memilih bersama tim yang sudah klop ketimbang ke Pramac dengan motor pabrikan, maka ini memberikan peluang baik kepada pembalap lain.

Salah satunya adalah pembalap Spanyol, Marc Marquez, yang saat ini sedang kesulitan di tim Repsol Honda

Sebagai juara dunia delapan kali dan bintang besar MotoGP, Pramac Racing bisa menjadi pilihan tepat bagi Marquez.

Dia akan mendapat motor Ducati pabrikan walau di tim satelit.

Meskipun akan mendapat gaji lebih rendah dari sebelumnya, tapi dia akan mendapat motor yang benar-benar kompetitif.

Kandidat Pramac bukan hanya Marquez, melainkan Johann Zarco sendiri, Franco Morbidelli, dan beberapa nama dari Moto2.

Semuanya akan sangat bergantung pada Morbidelli, apakah dia memilih tetap dengan tim Rossi atau memilih motor pabrikan.

Jika dia tetap bersama VR46, maka dia akan mendapat motor satelit. Tapi jika ke Pramac, Morbidelli akan mendapat motor pabrikan, namun dengan anggota tim yang belum dia kenal. (tra)